Raja Sijorat Paraliman Panjaitan (Study etnografi tentang eksistensi Kerajaan Sijorat di Lumban Tor Sitorang Tobasa Sumatera Utara)
Tulisan ini mengkaji mengenai bagaimana eksistensi Kerajaan
Sijorat dimasa yang saat ini telah melupakan nilai-nilai kebudayaan dan
menghilangkan sumber-sumber sejarah. Kerajaan Sijorat merupakan kerajaan Batak
yang berkuasa di sebelah timur Sumatera Utara, dan disebelah barat kita kenal
dengan Kerajaan Sisingamangaraja. Kerajaan Sijorat ini mulai eksis kembali
dengan terbentuknya sebuah organisasi. Organisasi tersebut adala Kesatuan
Turunan Raja Sijorat Paraliman Panjaitan, organisasi ini bergerak dalam bidang
kebudayaan dimana berupaya melakukan reaktualisasi kebudayaan yang ada
dikerajaan tersebut. Reaktualisasi kebudayaan ini sangat penting dalam
mempertahankan identitas sebuah kerajaan dan menjadi sumber-sumber sejarah. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan tahapan penelitian
pra-lapangan, pekerjaan lapangan, analisis data, dan diakhiri dengan tahap
penulisan laporan penelitian. Metode ini digunakan agar mampu menghasilkan
data-data deskriptif mengenai ide-ide yang ada dalam organisasi tersbut. Teknik
pengumpulan data yang digunakan ialah melalui wawancara dan observasi partisipasi
kepada anggota organisasi terkait masalah penelitian. Peneliti berusaha
mengetahui ide-ide yang dilakukan organisasi dalam melakukan reaktualisasi
kebudayaan kerajaan tersebut. Dengan mendapatkan hal tersebut penelitian
nantinya dapat menjadi sumber-sumber sejarah dan melakukukan reaktualisasi
kebudayaan kerajaan tersebut secara ilmiah.
Kata kunci : Batak, Sijorat, Panjaitan
Komentar
Posting Komentar